Sabtu, 03 Februari 2018

Kalimat 5W+1H Jurnalistik

Kalimat 5W+1H

 

What (Apa)

Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa. 
Contoh :
  1. Apa yang sebenarnya terjadi?
  2. Apa yang sedang dilakukan olehnya?
  3. Apa yang dibawa oleh si pelaku ?
  4. Apa yang digunakan oleh si pelaku?
  5. Apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi?
  6. Apa yang didapatkan olehnya?
  7. Apa permasalahannya?
  8. Apa yang dikatakan olehnya?
  9. Apa yang akan dilakukan olehnya?
  10. Apa pandangan orang lain mengenai peristiwa itu?

Why (Mengapa)

Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.
Contoh:
  1. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
  2. Mengapa dia melakukan itu?
  3. Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu?
  4. Mengapa dia pergi ke tempat itu?
  5. Mengapa hal itu bisa menjadi pemicu masalah ini?
  6. Mengapa dia mengatakan seperti itu?
  7. Mengapa dia memilih untuk melakukan perbuatan itu?
  8. Mengapa peristiwa itu menjadi sangat heboh?
  9. Mengapa dia tidak melakukan apa yang diperintahkannya?
  10. Mengapa hari itu sangat mencekam?

Who (Siapa)

Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
Contoh :
  1. Siapa yang melakukan perbuatan itu?
  2. Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?
  3. Siapa yang merasa dirugikan olehnya?
  4. Siapa yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu?
  5. Siapa yang menemani dia melakukan perbuatan itu?
  6. Siapa yang terlibat di dalam peristiwa itu?
  7. Siapa yang memberinya alat itu?
  8. Siapa yang tidak mengetahui berita itu?
  9. Siapa yang mengatakan hal itu semua?
  10. Siapa yang datang untuk menyelamatkan mereka?

Advertisement

When (Kapan)

Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.
Contoh:
  1. Kapan peristiwa itu terjadi?
  2. Kapan dia melakukan perbuatan itu?
  3. Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum?
  4. Kapan dia datang ke tempat itu?
  5. Kapan dia tiba di lokasi kejadian?
  6. Kapan dia bertemu dengan si korban?
  7. Kapan dia menyelesaikan perbuatannya?
  8. Kapan si korban ditemukan?
  9. Kapan dia kembali ke rumahnya?
  10. Kapan dia memanggil teman-temannya?
  11. Kapan peristiwa itu dituntaskan?

Where (Di mana)

Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.
Contoh :
  1. Di mana peristiwa itu terjadi?
  2. Di mana berita itu dimuat?
  3. Di mana dia bertemu dengan korbannya?
  4. Di mana dia menyimpan barangnya?
  5. Di mana dia bersembunyi?
  6. Di mana dia tertangkap?
  7. Di mana keberadaan si pelaku saat ini?
  8. Di mana dia ketika kejadian itu berlangsung?
  9. Di mana permasalahan itu pertama kali muncul?

How (Bagaimana)

Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.
Contoh:
  1. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
  2. Bagaimana dia melakukan perbuatan itu?
  3. Bagaimana dia bertemu dengannya pertama kali?
  4. Bagaimana reaksi dirinya ketika diberikan pertanyaan itu?
  5. Bagaimana cara memecahkan masalah ini?
  6. Bagaimana pendapat masyarakat tentang masalah ini?
  7. Bagaimana caranya mengungkapkan peristiwa itu?
  8. Bagaimana kisah dirinya?
  9. Bagaimana dia menyelesaikan semua pekerjaannya?
  10. Bagaimana caranya berita itu bisa terungkap?

Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa.

Senin, 04 April 2016

Cara Membuat Aquascape . AURATUS

Cara Membuat Aquascape

Repost by // Belajar Aquascape
http://inginbisa.com/tips/bagaimana-cara-membuat-aquascape-iwagumi-dan-natural-style.htm
 
Cara membuath Aquascape, aquascape itu mudah. Kebutuhan Utama :
  • Aquarium
  • Lampu
  • Filter
  • Pasir / Soil
  • Pupuk Dasar / Pupuk Cair
  • Tanaman
  • Ikan
  • CO2 (Bisa membuat sendiri)
  • Kipas / Chiller (Jika diperlukan)
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa CO2 adalah opsional, dimana tanaman dapat tumbuh tanpa CO2. Hal itu adalah benar, tapi seperti layaknya manusia, CO2 adalah salah satu sumber untuk tumbuh kembang tanaman. Sedangkan di dalam aquarium jumlah CO2 yang tersedia sangat sedikit sekali. Jadi bila tanaman kita kekurangan CO2 maka yang terjadi adalah pertumbuhan tanaman akan terganggu, kerdil, atau bahkan mati. Silahkan lihat artikel DIY (Do it yourself) CO2 atau membuat CO2 sendiri untuk detail pembuatan CO2. Contoh Pembuatan Aquarium Aquascape
  • Ukuran Aquarium : 55x35x35 (67L)
  • Cahaya: 50W
  • Suhu: 28 °
  • Filter: Filter gantung
  • CO2: Tabung dengan 1.5bps
  • Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Crystal Merah
  • Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, repens Juncus, Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame.
  • Hardscape: Batu + Kayu

LANGKAH PERTAMA:

cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya
 Siapkan aquarium, gunakan Styrofoam untuk dasar antara aquarium dan meja, gunakan Styrofoam didalam aquarium jika dirasa perlu (adanya penggunaan batu-batu lancip dalam jumlah banyak).

LANGKAH KEDUA:

cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya
Taburkan pupuk dasar, pumice atau pasir malang. Pupuk dasar tersedia dalam berbagai macam merk, JBL, Danerlee, Sera, Azoo dll. Tambahkan sedikit carbon active atau arang untuk mencegah nutrisi yang berlebihan dan mengurangi wabah algae pada saat pertama kali setup. Pupuk dasar diperlukan untuk tanaman yang bertumbuh kembang dengan akar, jika tanaman yang digunakan berupa moss, riccia atau tanaman lain yang tidak ditancap, maka penggunaan pupuk dasar boleh diabaikan.

LANGKAH KETIGA:

cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya Gunakan pasir malang kasar / atau pumice sebagai pembatas sekaligus tempat tinggal bakteri dan tempat pengakaran, substrate yang terlalu padat akan membuat tanaman tidak dapat bernafas dan berakar yang berujung pada pembusukan akar dan kematian tanaman.

LANGKAH KE EMPAT:

cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya
Tambahkan pasir sebagai media paling atas, gunakan pasir ukuran 2-3mm untuk membantu pengakaran tanaman dan memudahkan proses menanam. Pasir yang terlalu kasar akan susah ditanami, pasir yang terlalu tajam akan melukai akar tanaman dan membuat busuk. Gunakan pasir yang telah dicuci dengan bersih agar mengurangi kemungkinan kotornya aquarium dengan partikel atau debu.

LANGKAH KE LIMA:

cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya
Silahkan mengatur hardscape / layout dari aquascape anda. Bagi saya, sebuah aquascape harus memiliki batu dan kayu, memberikan Anda kesan yang lebih alami dan memungkinkan Anda untuk membuat titik fokus dari aquascape. Tanaman silahkan disesuaikan dengan hardscape. Batu-batu jangan disebar di seluruh aquarium, tetapi buatlah kombinasi dan berikan kedalaman maksimal untuk tata letak. Waspadai ketinggian batu, jika Anda menempatkan batu kecil agar tidak tertutup oleh tanaman, batu batu yang terlalu besar tidak memberikan efek kedalaman yang diinginkan.

LANGKAH KE ENAM:

cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya
 Pilihan tanaman harus dilakukan sesuai dengan ukuran dan tata letak layout. Untuk tata letak ini saya memilih tanaman kecil karena ukuran aquarium yang mini. Gunakan pinset untuk memudahkan proses tanam. Bagi tanaman dalam porsi kecil kemudian tancapkan kedalam substrate / pasir. Pemisahan tanaman pada porsi kecil dan merata akan membuat tanaman lebih cepat menyebar daripada menanamnya dalam jumlah besar pada titik tertentu. Jika telah selesai menanam isi air pelan pelan agar hardscape tidak rusak.
 cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya


HASIL AKHIR :

cara-membuat-aquascape-belajar-aquascape-aquajaya

Selasa, 02 Juni 2015

AURATUSHABBIT - MANFISH ( Pterophyllum scalare )

Asal Ikan Manfish 
Manfish atau yang dikenal juga dengan istilah ‘Angel fish’ berasal dari perairan Amazon. Manfish (Pterophyllum scalare) tergolong ke dalam famili Cichlidae, mempunyai ciri-ciri morfologis bentuk tubuh pipih dengan tubuh seperti anak panah, memiliki warna dan jenis yang bervariasi, sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor sehingga tampak sebagai busur, dan pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.

ikan  manfish

Jenis – Jenis Ikan Manfish

Beberapa jenis ikan Manfish yang dikenal dan telah berkembang di Indonesia antara lain adalah:
  • Diamond (Berlian)
  • Imperial
  • Marble
  • Black-White.

Habitat Ikan Manfish

Ia hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 – 30 oC. Ukuran ikan Manfish bisa mencapai panjang 7,5 cm (di kepustakaan ada yang menyatakan panjangnya bisa lebih dari 25 cm). kan ini dapat menerima pakan seperti blood worm, jentik nyamuk, cacing kering, dan pelet.

Klasifikasi Ikan Manfish

Klasifikasi angelfish menurut Schultze (1823) sebagai berikut:
  • Kingdom : Animalia
  • Sub Kingdom : Metazoa
  • Phylum : Chordata
  • Sub phylum : Vertebrata
  • Superclass : Osteichthyes
  • Class : Actinopterygii
  • Ordo : Perciformes
  • Family : Cichlidae
  • Genus : Pterophyllum
  • Species : Pterophyllum scalare

Budidaya Ikan Manfish

Ikan manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan induk betina. Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta bentuk badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina. Sementara induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya yang lebih kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.
Ikan manfish akan menempelkan telurnya pada substrat yang halus, misalnya potongan pipa PVC yang telah disiapkan/ditempatkan dalam akuarium pemijahan. Karena ikan manfish cenderung menyukai suasana yang gelap dan tenang, maka pada dinding akuarium dapat ditempelkan kertas atau plastik yang berwarna gelap.
Induk manfish akan memijah pada malam hari. Induk betina menempelkan telurnya pada substrat dan diikuti ikan jantan yang menyemprotkan spermanya pada semua telur, sehingga telur-telur tersebut terbuahi. Jumlah telur yang dihasilkan setiap induk berkisar antara 500-1000 butir.

Jenis – Jenis Ikan Manfish

Beberapa jenis ikan Manfish yang dikenal dan telah berkembang di Indonesia antara lain adalah:
  • Diamond (Berlian)
  • Imperial
  • Marble
  • Black-White.

Habitat Ikan Manfish

Ia hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 – 30 oC. Ukuran ikan Manfish bisa mencapai panjang 7,5 cm (di kepustakaan ada yang menyatakan panjangnya bisa lebih dari 25 cm). kan ini dapat menerima pakan seperti blood worm, jentik nyamuk, cacing kering, dan pelet.

Klasifikasi Ikan Manfish

Klasifikasi angelfish menurut Schultze (1823) sebagai berikut:
  • Kingdom : Animalia
  • Sub Kingdom : Metazoa
  • Phylum : Chordata
  • Sub phylum : Vertebrata
  • Superclass : Osteichthyes
  • Class : Actinopterygii
  • Ordo : Perciformes
  • Family : Cichlidae
  • Genus : Pterophyllum
  • Species : Pterophyllum scalare

Budidaya Ikan Manfish

Ikan manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan induk betina. Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta bentuk badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina. Sementara induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya yang lebih kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.
Ikan manfish akan menempelkan telurnya pada substrat yang halus, misalnya potongan pipa PVC yang telah disiapkan/ditempatkan dalam akuarium pemijahan. Karena ikan manfish cenderung menyukai suasana yang gelap dan tenang, maka pada dinding akuarium dapat ditempelkan kertas atau plastik yang berwarna gelap.
Induk manfish akan memijah pada malam hari. Induk betina menempelkan telurnya pada substrat dan diikuti ikan jantan yang menyemprotkan spermanya pada semua telur, sehingga telur-telur tersebut terbuahi. Jumlah telur yang dihasilkan setiap induk berkisar antara 500-1000 butir.

Rabu, 27 Mei 2015

AURATUSHABBIT - Teknik Pembenihan Ikan Guppy

heiiii auratters yang masih bingung tentang ikan Guppy, nih kita share mengenai teknik pembenihan ikan guppy, semoga bermanfaat ya buat kalian auratters~ 

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Ikan guppy merupakan salah satu komoditi ikan hias yang memiliki nilai ekonomis cukup baik di kelasnya. Panjang tubuh maksimal sekitar 5-6cm. Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik, misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar .Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras. Dalam pemijahan ikan guppy perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal yang berpengaruh dalam pemijahan itu sendiri. Perbandingan yang digunakan dalam pemijahan ikan guppy jantan dan betina adalah 3 : 6. Dengan perbandingan tersebut diharapkan pemijahan ikan guppy akan menghasilkan larva dengan jumlah dan kualitas yang optimal. Dimana sepasang induk jantan dan induk betina yang ditempatkan di dalam akuarium sudah dapat menghasilkan keturunan selain itu juga Guppy bisa di kawinkan sepanjang tahun tanpa menunggu musim tertentu. Prospek yang menjanjikan tersebut membawa banyak masyarakat untuk membudidayakan ikan guppy, karena ikan guppy bukan hanya sekedar dijadikan ikan pajangan, namun juga merupakan lahan usaha yang produktif.



II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Biologi Ikan Guppy
2.1.1 Klasifikasi ikan guppy
Klasifikasi ikan guppy menurut Dr. Herbert R. Axelord dalam Heru Susanto adalah sebagai berikut: 
Filum : Chordata
Subfilum : Craniata
Superklass : Gnathostomata
Klass : Osteichthyes
Subklass : Actinopterygii
Superordo : Teleostei
Ordo : Cyprinodontoidai
Subordo : Peocillidea
Famili : Peocillidae
Genus : Poecillia / Lebistes
Spesies : Poecillia reticulata 

2.1.2 Morfologi ikan guppy
Jenis dan varietas ikan guppy setiap tahunnya bertambah. Namun demikian warna dasar badan guppy yang asli berwarna kecoklatan, dengan variasi warna sisik di samping badannya serupa pelangi. Bentuk sirip ekor ikan guppy lebar, sehingga menambah kecantikan ikan guppy itu sendiri. Kalau dilihat sekilas ikan guppy mirip burung merak yang mempunyai ekor memukau. Tanpa sirip ekornya, guppy tidak berarti apa-apa. Karena sirip ekor itulah yang membuat badan sebelah depannya biasa-biasa saja menjadi lebih unik. Ikan guppy betina mempunyai ukuran tubuh 7 cm, sedangkan ikan guppy jantan berukuran 4 cm.
Ciri-ciri induk jantan dan betina:
Induk jantan: Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang, tubuhnya ramping, warnanya lebih cerah, sirip punggung lebih panjang, serta kepalanya besar.
Induk betina: Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus, tubuhnya gemuk, warnanya kurang cerah, sirip punggung biasa, serta kepalanya agak runcing.

III. PEMBAHASAN 
3.1 Teknik Pembenihan Ikan Guppy
3.1.1 Persiapan media
Sebelum melakukan pembenihan terlebih dahulu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya ikan guppy, antara lain :
1.wadah / tempat
2.Aerator
3.Tanaman air.

Wadah untuk akuarium pemijahan ikan guppy bisa, seperti semen, atau bak plastik dan akuarium kaca.Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy setidaknya empat fungsi, yaitu :
1. Pemisahan indukan2 tempat
2. Pemijahan 1 tempat dilakunya perkawinan
3. Penetasan 1 tempat untuk penetasan
4. Pembibitan 1 peliharaan larva.

Ukuran luas wadah dapat bervariasi budidaya ikan guppy, disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Sedangkan ketinggian wadah minimal 30 cm, kecuali untuk tempat pembibitandiperlukan lebih tinggi dari 50 cm. 3.1.2 Seleksi Induk dan Pemeliharaan Induk Seleksi induk Perbedaan jantan dan betina dapat dilihat dari penampilan fisiknya. betina guppy ikan bentuk lebih bulat dengan warna yang cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang menjumbai. Sementara ikan jantan memiliki warna yang kontras dan bercahaya, tubuh lebih langsing dengan sirip menjumbai. Betina ukuran tubuh ikan yang umumnya lebih besar daripada pejantan. Indukan siap untuk pemijahan setidaknya usia 4 bulan.
Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor genetik. Untuk mendapatkan hasil yang baik Pilih indukan unggul. Calon induk ikan Guppy dapat diperoleh setelah ikan berumur 4 bulan. Untuk menyetarakan perkawinan masa pemeliharaan induk dilakukan diwadah terpisah. Makanan yang diberikan berupa larva Chironomus (chu merah) dan Daphnia (kutu air), yang diberikan dua kali sehari. Pergantian air dilakukan 2-3 hari sekali sebanyak 20-30% volume wadah pemeliharaan. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah. Induk jantan dan betina sudah bisa dipijahkan jika telah matang gonad (kelamin), biasanya pada umur 3 bulan, dan panjang Ikan Guppy betina umumnya telah berukuran antara 4 - 5 cm, sedangkan ikan jantan umumnya telah berkuran antara 3,5 – 4 cm. Sebelum disatukan dalam wadah pemijahan, sebaiknya calon induk diseleksi terlebih dahulu.
Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam memilih calon induk berkualitas, diantaranya sebagai berikut :
1. Tubuh tidak cacat dan tidak terdapat penyakit
2. Gerakannya lincah dan gesit
3. Nafsu makan tinggi
4. Bagian perut calon induk betina membesar
5. Panjang total tubuh induk betina minimal 4 cm dan jantan 3,5 cm
6. Warna tubuh dan sirip cemerlang dan corak jelas
7. Tipe sirip ekor calon induk sama. 

3.2.2 Pemeliharaan induk
Induk jantan dan betina dipelihara secara terpisah di kolam sebelum pemijahan/pembenihan. Wadah diisi dengan air dan diganti setiap 1-3 hari. Pergantian air tidak perlu semua, hanya menghabiskan sepertiga dari air dan tambahkan air baru. Berbeda dengan proses perkawinan pada umumnya, pemisahan dilakukan sambil di beri makan yang bermutu tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan banyak sperma untuk pembuahan. Berikan makanan seperti daphnia atau moina sebanyak 2 X sehari.
Hal ini memungkinkan percepatan bila proses pemijahan berlangsung.

3.1.3. Pemijahan
Tempat pemijahan yang dipakai bisa berupa akuarium ukuran panjang 80 cm, lebar 45 dan tinggi 40 cm. Bisa menggunakan bak semen ukuran 2x12 x 40 cm. Kualitas air dengan parameter suhu 23 - 26 oC, pH 7 – 8, DO > 4 ppm. Sumber air yang digunakan bisa berasal dari sungai, air sumur yang telah diendapkan sehari semalam. Sebagai perangsang pemijahan sekaligus sebagai tempat persembunyian anak anaknya dapat dilengkapi tanaman air : Hydrilla atau Eceng gondok .
Guppy dapat dipijahkan secara massal. 1 ekor guppy jantan dapat mengawini 5-10 ekor guppy betina. Induk jantan dan betina disatukan pada pagi hari pukul 07.30-08.00 atau sore hari pukul 16.30-17.00, karena pada saat tersebut suhu tidak terlalu tinggi. Induk guppy yang telah disatukan biasanya akan memijah pada pagi hari hingga matahari terbenam. Guppy jantan akan mengejara dan mengikuti guppy betina matang kelamin berenang. Selanjutnya induk guppy jantan akan melakukan penetrasi dan spermanya akan dikeluarkan di dalam tubuh induk betina. Selang waktu antara kelahiran berkisar 15- 20 hari. Satu ekor induk betina akan menghasilkan sebanyak 25-30 ekor burayak berukuran sekitar 3,5-4 mm. Teknik pemijahan antara lain:
1) Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah.
2) Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
3) Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari.
4) Begitu keluar dari perut induknya, anak-anak gupi telah mampu hidup sendiri. Berenang, mencari makanan, dan menghindari musuh-musuhnya. Anak-anak gupi ini umumnya akan terus bergabung dengan kelompoknya, dan dengan ikan-ikan lain yang lebih besar. Namun gupi yang telah dewasa tidak akan segan-segan memangsa burayak yang berukuran jauh lebih kecil; sehingga apabila dipelihara di akuarium, anak-anak ikan ini perlu dipisahkan dari ikan-ikan dewasa. Burayak-burayak ini, apabila selamat, akan mencapai kedewasaan pada umur satu atau dua bulan saja

3.1.4. Penetasan Telur 
Wadah penetasan diisi dengan air bersih dan diberi aerasi. Pemberian aerasi tidak terlalu kuat agar tidak mengganggu larva ikan. Kualitas air harus dijaga dengan mengganti air dengan air yang baru ketiga setiap 1-3 hari. Feeding untuk membendung setiap 2 hari dalam bentuk daphnia atau moina. Ciri-ciri ikan guppy hamil dapat dilihat setelah 2 minggu proses pemijahan. Tanda daerah gelap di bagian bawah anus terdapat tanda bercak kelahiran dan perut sedikit meningkat. Jika tidak ada karakteristik hamil, mengambil indukan untuk pembibitan kembali. Embrio tumbuh dalam perut sampai siap untuk dilahirkan.
Panjang kehamilan, mulai dari pemijahan sampai kelahiran berlangsung 3-4 minggu. Ikan guppy betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehingga perempuan bisa hamil sampai 1-3 kali dalam satu konsepsi. Waktu yang diperlukan dari pertama kehamilan kehamilan berikutnya sekitar 1-5 minggu. Dalam satu kelahiran, ikan guppy dapat menghasilkan 3000-10000 telur akan tetapi telur belum tentu semua menetas sempurna. Remaja harus segera dipindahkan ke pendederan benih. Jika tidak, mungkin kelaparan orang tua makan

3.1.5. Pemeliharaan Larva
Penebaran Larva ikan guppy dipelihara di dalam akuarium. Untuk akuarium berukuran 150 cmx75 cmx75 cm dengan ketinggian air minimal 50 cm, dapat menampung benih guppy sebanyak 3.500-4.000 ekor. Benih ikan guppy dapat dipisahkan dari induknya pada saat guppy telah berumur 7-10 hari. Waktu yang tepat memindahkan larva guppy yaitu pada pagi hari pukul 07.00-09.30.h 1 – 2 hari menetas didalam bak penetasan larva dipindahkan ke dalam bak larva yang telah dipersiapkan. Pemberian pakan Larva ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg).
Setelah 4 - 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan. Setelah mencapai ukuran medium (2 - 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 - 7 cm) dapat diberi makanan cuk. Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas air.

3.1.6. Panen
Adapun cara pemanenan ikan guppy sebagai berikut: 
- Matikan Heater 
- Aerasi diangkat 
- Air dikurangi secara perlahan dengan menggunakan selang yang telah dirancang untuk menyaring air agar ikan guppy tidak ikut terbuang. 
- Memindahkan ikan guppy dengan menggunakan seser kedalam suatu wadah 
- Ikan guppy kemudian ditampung dalam wadah yang telah dilengkapi dengan aerasi 
- Ikan dihitung. 

3.1.7 Penyakit 
 Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis.
Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya. Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.

b. Penyakit Bengkak atau Bloa
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.

c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.

d. Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi. Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.

e. Penyakit Kembung Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum. 





DAFTAR PUSTAKA 
Anonim.2014.http://1001budidaya.com/pembenihan-ikan-guppy Anonim.2014.http://www.alamikan.com/2014/05/cara-pembenihan-ikan-guppy.html Anonim.2013.http://nangimam.blogspot.com/2013/11/cara-perawatan-dan-pemijahan-ikan-guppy.html 22 Mei 2015 pukul 20.05 WIB Eka,B dan Sitorus P.2003.Menghasilkan Guppy Kualitas Kontes.Jakarta:Penebar Swadaya.
Nurbasha.2015.https://web.facebook.com/NurbasaAquarium/posts/419463408184293 Rizki,Dimas.2014.http://d-guppies.blogspot.com/2014/06/makalah-ikan-guppy.html 
Susanto,H.1990. Budidaya Ikan Guppy.Yogyakarta:Kanesius

AURATUSHABBIT - Yakin mau jadi taruna ?



Perguruan Tinggi Kedinasan

Yups, sekolah ini sekolah yang sudah tidak asing lagi terdengar maupun dikenal masyarakat luas. Kebetulan nih sekarang lagi jam nya jam belajar malam, jadi bisa dong dipake buat share ke auratters setia kita diluar sana. Nah, kami akan membagikan sedikit pengalaman kami menjadi seorang taruna/i dari salah satu sekolah tinggi kedinasan yang yang ada di Indonesia khusus buat kalian semua auratters.
Weelll, saat-saat yang paling berat adalah saat awal menjadi seorang taruna. Dimana selama 3  bulan mengalami penggemblengan, perataan, pengkorsaan,pencucian otak kami dari siswa sekolahan yang bebas dan santai menjadi seorang taruna yang sigap, disiplin dan tap-tap-tap dalam segala kegiatan. Banyak hal baru yang hanya kami temukan dalam kehidupan sebagai seorang taruna dibanding mahasiswa-mahasiswa dari universitas biasa. Kehidupan asrama dan barak mengajarkan kami untuk menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan menghargai seksecil apapun yang kami terima.
                Jujur saja, menjadi seorang taruna bukanlah hal yang mudah, butuh mental maupun fisik yang kuat. Karena system kedinasan tetaplah hirarki dimanapun itu. Seorang junior akan selalu berada dibawah seorang senior. Karena hirarki tersebut telah menjadi sebuah system turun temurun yang sangat sulit untuk dihilangkan.
Kekerasan ? tenang saja, kehidupan barak memang keras tapi tidak pada pemukulan maupun sampai kematian. Keras yang kami rasakan adalaah suatu system yang membuat kami menjadi seseorang yang lebih siap untuk ditempatkan di dunia luar masyarakat yang lebih keras dari kehidupan barak itu sendiri. Kenapa kita bilang keras ? nih kita terangin yaaaa, tapi itu keras dari versi kami yang ngelakuin dan ngalamin masa itu semua wkwk
Pertama adalah masa  BASIS, dimana kami digodok selama 3 bulan. Untuk kami mengatakannya adalah masa yang paling indah namun TIDAK untuk diulang. Hahaha, kenapa begitu ? ya karena masa itu kami yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, suku yang berbeda-beda, bahasa yang berbeda-beda juga, serta kepala-kepala yang berbeda digabungkan untuk menjadi satu kesatuan sebagai 1 angkatan yang memiliki jiwa korsa serta memiliki satu sama lain. Masa dimana semua menjadi sama rata, tidak pandang kaya-miskin, tua-muda, hitam-putih, Jawa-Sumatera, Kalimantan-Sulawesi, Aceh-Papua, Islam-Kristen-Hindu, semua sama.
Pada masa basis ini, semua kegiatan dilakuin dengan tap-tap-tap, gak ada istilah jalan buat kami semuanya kami lakuin dengan berlari, setiap lebih dari 3 langkah kami harus berlari dengan barisan yang rapi. Pada Basis ini juga, kebiasaan buruk kami mulai sedikit demi sedikit dibenahi, dari seseorang yang lelet dan suka menunda-nunda pekerjaan menjadi lebih gesit dan mengerjakan sesuatu tepat waktu.
Selain itu, setiap minggu nya kami ada kegiatan kemiliteran yang dilakukan secara rutin dengan pantauan langsung dari mariner yang telah melakukan kerja sama dengan Sekolah Kedinasan kami. Dari kemiliteran itu kami belajar PBB serta survival hingga pada puncak kegitan kemiliteran itu kami melakukan pembaretan di Gunung Salak. Kalian bisa ngebayangin itu Gunung Salak sedingin apa dengan segala cerita mistis nya -_-. Pembaretan berlangsung selama 3 hari 2 malam. Pokoknya itu pembaretan yang……… keras auratters hahahaha
Hmm, kayaknya untuk kali ini  ceritanya batas masa Basis aja yaaa, soalnya udah mau jam 23.00
malam nih, dan kita mesti siapa-siap untuk jam malam dulu. Tenang auratters, lain waktu kita lanjutin lagi kok, okeokeoke ^.^